Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Minta AP II Sempurnakan Pengelolaan Terminal 3

PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk. diminta menyempurnakan fasilitas dan standar pelayanan Terminal III Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sejumlah kendaraan mobil dan motor yang diparkir terendam air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (14/8)./Antara
Sejumlah kendaraan mobil dan motor yang diparkir terendam air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (14/8)./Antara

Bisnis.com, TANGERANG--PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk. diminta menyempurnakan fasilitas dan standar pelayanan Terminal III Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta korporasi pelat merah pengelola bandara itu menyeimbangkan sistem pelayanan bandara agar lebih bernilai tinggi, modern, dan efektif melayani penumpang dibandingkan terminal bandara lain.

Menurut dia, perseroan harus memperhitungkan sekaligus terus berupaya memenuhi seluruh standar yang dibutuhkan saat terminal beroperasi.

Misalnya, standar jarak dan waktu penumpang menuju kursi pesawat, standar check-in, makanan dan kebersihan toilet.

"Intinya disempurnakan, mengetahui dulu masalahnya, ini kan satu per satu muncul. kemarin tergenang air, lama-lama muncul lama jarak orang dari sini sampai ke pesawat,"ujarnya di sela peninjauan di Bandara Soetta, Senin(15/8/2016).

Wapres Kalla juga meminta pengelola bandara melakukan survei tanggapan penumpang setiap bulan, setidaknya selama enam bulan ke depan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan di terminal baru tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Kalla mengaku memaklumi berbagai kekurangan yang ada ketika terminal baru saja dibuka.

Menurut dia, uji coba tahap awal saat ini justru diperlukan untuk mengetahui hal yang sudah sempurna atau belum bekerja dengan baik.

"Semua fasilitas baru pasti ada yang kurang atau lebih, justru di sana namanya uji coba bagian demi bagian untuk tahu apa yang dempurna dan belum. Justru saya minta mencari kekurangan,"katanya.

Mengomentari timbulnya genangan air di sekitar terminal III, Kalla menjelaskan hal itu terjadi karena sebagian besar luas terminal tertutupi oleh aspal sehingga saluran air tak seimbang dan menimbulkan genangan.

Pada pemberitaan sebelumnya, Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan terminal sepanjang 2,4 Kilometer itu dioperasikan 40% dari seluruhnya untuk penerbangan Garuda Indonesia tujuan domestik.

Terminal akan beroperasi seluruhnya setelah rampung terbangun pada Maret 2017, atau bersamaan dengan selesainya pembangunan rel kereta api bandara.

Nantinya akan ada kendaraan penghubung atauautomatic people mover dari Terminal 1-Stasiun Kereta Api Bandara- Terminal 2 -Terminal 3.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemindahan seluruh penerbangan domestik Garuda yang semula dilakukan di Terminal 2F.

Personil AP II juga melakukan simulasi agar mampu melayani penumpang di terminal baru secara optimal.

Secara keseluruhan, Terminal 3 ditargetkan mampu menampung sebanyak 25 juta penumpang per tahun, atau diklaim berkapasitas terbesar di Indonesia.

Djoko enggan menyebutkan target pendapatan dalam pengoperasian Terminal 3 karena sementara ini pengoperasian baru berjalan 40% dari total kapasitas terminal.

Terlebih, perusahaan pelat merah itu juga belum mengetahui penetapan besaran tarif bandara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper