Bisnis.com, PADANG - Manajemen PT Citilink Indonesia mengklaim load factor atau tingkat keterisian penumpang rute Padang–Jakarta maupun rute lainnya ke Sumatra Barat masih terjaga di kisaran 90%.
District Sales Manager Citilink Padang M. Sugiarto mengatakan tingkat keterisian maskapai berbiaya murah itu sepanjang semester pertama tahun ini mencapai 90%, dan masih berpotensi bertahan mengingat tingginya permintaan tiket dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang.
“Kita di kisaran 90%, masih full terus sampe sekarang, terutama rute Padang–Jakarta,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (10/8/2016).
Menurutnya, tingginya arus penumpang didorong banyaknya event yang digelar pemda setempat sepanjang paruh pertama tahun ini, peningkatan sektor pariwisata, dan banyaknya perantau asal Sumbar yang mudik Lebaran.
Dia meyakini potensi tingkat keterisian masih akan bertahan dan berpotensi meningkat hingga akhir tahun, asal program pemerintah daerah mengembangkan sektor pariwisata tetap diprioritaskan, sehingga meningkatkan kunjungan.
Adapun, anak usaha Garuda Indonesia itu setiap hari mengoperasikan dua penerbangan rute Padang–Jakarta Soekarno Hatta, dua penerbangan rute Padang–Jakarta Halim Perdanakusuma, tiga penerbangan rute Padang–Batam, dan satu penerbangan rute Padang–Palembang–Surabaya.
Dia belum bisa memastikan apakah perseroan akan membuka rute baru untuk penerbangan dari Padang ke kota-kota lainnya di Tanah Air.
“Belum, tapi kami terus lakukan pengkajian, kalau memungkinkan bisa saja buka rute baru,” ujarnya.
Dia mengungkapkan sudah ada rencana untuk membuka rute Padang – Bandung, namun rencana itu masih dalam pembahasan di manajemen.