Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi: Kapal Penangkap Ikan Harus Bongkar Muat di TPI Resmi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai aktivitas bongkar muatan ikan dari kapal penangkap dapat dilakukan di tempat pelelangan ikan (TPI) yang resmi.
Tempat pelelangan ikan/Antara
Tempat pelelangan ikan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setiap pelabuhan di Indonesia ke depan akan dilengkapi tempat pelelangan ikan sebagai fasilitas bongkar muat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai aktivitas bongkar muatan ikan dari kapal penangkap dapat dilakukan di tempat pelelangan ikan (TPI) yang resmi.

"Ke depannya, semua ikan harus didaratkan. Kami akan atur ada TPI di setiap pelabuhan," kata Menteri Susi di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Terkait masalah keamanan produk perikanan, menurut dia, pihaknya juga telah meratifikasi aturan seperti terkait Port State Measure yang bakal meningkatkan transparansi dalam penangkapan ikan di Tanah Air.

Menteri Susi juga mengemukakan ke depannya bakal menempatkan alat vessel monitoring system (VMS) di kapal-kapal ikan beragam ukuran.

Sebagaimana diwartakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal mengembangkan tempat pelelangan ikan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, agar lebih modern sehingga seluruh nelayan bisa melabuhkan muatannya di sana.

"Kami akan bangun Muara Baru mencontoh Tsukiji (pasar lelang terbesar di Jepang)," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (27/6).

Dengan pembangunan dan pengembangan tempat pelelangan ikan di utara Ibu Kota itu, ujar dia, diharapkan semua kapal yang masuk membongkar muatan ikannya di pelelangan.

"Sekarang kapal penangkap ikan masuknya ke gudang masing-masing," ujarnya.

Dia juga menyorot praktik sewa lahan berhektar-hektar di Muara Baru yang dinilai "tidak masuk akal".

Menteri Susi mengharapkan dengan pengembangan dan pengaturan pelelangan ikan yang lebih baik, maka juga akan menambah pemasukan bagi pemerintah seperti meningkatkan PNBP.

"Kami ingin memperbaiki iklim kondisi perikanan yang lebih baik, yang tidak lagi dimonopoli oleh segelintir pengusaha," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper