Bisnis.com, BANDUNG - Pasokan gas yang akan didistribusikan ke PT Pupuk Kujang Cikampek di Jawa Barat terkendala jaringan pipa setelah pasokan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru dikembalikan.
Kepala Juru Bicara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Taslim Z Yunus mengatakan PT Pupuk Kujang Cikampek bisa mendapat pasokan dari sumber gas lain.
Adapun, dia menyebut beberapa lapangan gas di Jawa Barat paling memungkinkan untuk menyuplai kebutuhan gas sebagai pengganti pasokan gas yang bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru.
Kendati demikian, dia menyebut pasokan gas di wilayah Jawa Barat terkendala jaringan pipa gas. Pasalnya, jaringan pipa gas tak memungkinkan dan menyebabkan harga tak sesuai dengan keekonomian pabrik pupuk.
"Kujang itu bisa dari Pertamina atau ONWJ (Offshore North West Java) konektivitas enggak nyambung," ujarnya di sela media gathering di Bandung, Selasa (19/7/2016).
Dia menilai rantai distribusi gas di Jawa Barat tak terhubung dengan baik. Sebagai contoh, dia menyebut pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang terpisah dan mempersulit akses pemanfaatan gas.
"Pertamina dan PGN enggak bisa dijadikan satu [pemanfaatan gasnya]," katanya.