Bisnis.com, JAKARTA—Garuda Indonesia belum siap terbangi Moscow, Rusia, secara langsung dari Indonesia, meski pasar negeri itu diakui cukup potensial.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo menyampaikan pihaknya terus memperhitungkan dengan baik permintaan pembukaan rute baru khususnya ke negara-negara di Eropa.
Dia menambahkan penerbangan ke Eropa khususnya pasar Rusia, diakui potensial. Namun memang beberapa maskapai yang beroperasi kesana masih menggunakan penerbangan charter.
“Kalau penerbangan langsung belum bisa, Garuda menggunakan opsii penerbangan kombinasi Indonesia-Amsterdam-Moskow dengan pola code sharing JKT-AMS connecting dengan aeroflot AMS-Moscow dalam kerjasama skyteam alliances,” terangnya Minggu (17/7/2016).
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi mengungkapkan pihaknya sedang membujuk Garuda Indonesia untuk bisa terbangi Moscow secara langsung. Hal ini, menurutnya, akan menambah peluang usaha bagi perusahaan ritel Indonesia untuk ekspansi lebih besar lagi.
“Kalau penerbangan penumpang saja langsung, bisa jadi kargo pun juga berjalan. Masyarakat Rusia itu sangat royal khususnya menengah ke atas dimana mereka tidak memikirkan harga,” bebernya.
Dengan masuknya berbagai produk Indonesia tentu akan mengembangkan pasar Indonesia ke mancanegara dengan lebih luas. Pihaknya pun telah menyediakan wilayah-wilayah dimana pengusaha Indonesia bisa berusaha secara baik dengan penduduk muslim kurang lebih 24 juta orang.
“Ini adalah angka yang besar dimana produk Indonesia akan dicari-cari,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
