Bisnis.com,JAKARTA- Satu helikopter yang diduga milik TNI Angkatan Darat dilaporkan mendarat darurat di wilayah Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/7/2016) siang.
Kepala Posko Pemantauan Kementerian Perhubungan Sri Lestari Rahayu mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, helikopter tersebut sedang melakukan perjalanan dari Solo menuju Yogyakarta.
Begitu memasuki area Kalasan, lanjutnya, helikopter tersebut mengalami gangguan teknis sehingga memilih untuk melakukan pendaratan darurat di daerah Kalasan.
“Sejauh ini kami terima informasi tidak ada korban dari peristiwa tersebut. Karena merupakan helikopter milik TNI, kewenangan untuk melakukan penanganan berada di pihak TNI,” tuturnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) umumnya untuk wilayah utara khatulistiwa, angin bertiup dari arah Selatan - Barat Daya dengan kecepatan 5 – 15 knot atau antara 9 - 27 km/jam) dan di sebelah Selatan khatulistiwa bertiup dari arah Tenggara - Timur dengan kecepatan 5 – 30 knot atau 9 - 55 km/jam.