Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Lonjakan Penumpang Capai 60%

Arus pemudik yang menggunakan angkutan udara pada Lebaran tahun ini melonjak 60% dibandingkan dengan kondisi pada tahun lalu.
Penumpang Pesawat di Bandara. /Antara
Penumpang Pesawat di Bandara. /Antara

 

Bisnis.com, JAKARTA--Arus pemudik yang menggunakan angkutan udara pada Lebaran tahun ini mengalamai lonjakan yang cukup besar. PT Angkasa Pura II yang mengelola bandara di wilayah barat Indonesia mengklaim peningkatannya mencapai 60% dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan kenaikan jumlah penumpang terbanyak terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma Jakarta Selatan.

"Peningkatannya mencapai 60%. Ada kenaikan yang cukup besar di Soetta [Soekarno-Hatta] dan lebih besar di Halim karena animo penumpang tahun ini sangat banyak," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Senin (4/7/2016).

Budi menambahkan, jumlah tersebut tidak hanya terjadi di H-2 atau H-3 seperti tahun-tahun sebelumnya tapi merata pada hari-hari lain. Dua bandara besar tersebut diklaim sudah mencapai 70% dari total kapasitasnya.

Penyebab kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu antara lain bencana letusan Gunung Raung tahun lalu yang mengakibatkan jumlah penumpang 2015 melorot. Selain itu, kata Budi, Kementerian Perhubungan juga mengatur agar penerbangan merata dan tidak ada penerbangan yang melebihi kapasitas sehingga penumpang lebih tertib.

General Manager Halim Perdana Kusuma Kolonel Penerbang Abdul Rasyid Jauhari menuturkan, berdasarkan data posko lebaran bandara, sejak 24 Juni 2016 hingga 3 juli 2016 total pesawat yang tinggal landas dari Halim sebanyak 696 flight. Sementara yang tiba sebanya 653 flight. Jumlah penumpang berangkat sebanyak 89.072 dan datang sebanyak 68.386.

"Kenaikan dari 2015 karena adanya penambahan jumlah pesawat dan maskapai penerbangan yang beroperasi di Halim. Di Halim sendiri volume penumpang naik 25%," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper