Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan peresmian Toko Tani Indonesia (TTI) di Jawa Timur. Peresmian itu dilaksanakan di Surabaya pada Senin (27/6/2016).
Amran mengatakan Kementan akan terus mengintensifkan pendirian TTI hingga ke daerah-daerah sehingga tujuan pemerintah untuk memangkas rantai pasok komoditas pangan dari produsen ke konsumen dapat segera tercapai.
"Program ini merupakan bentuk upaya stabilisasi harga bahan pangan. Tujuannya membuat petani untung, konsumen tersenyum dan pedagang tetap untung,” kata Amran seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dipublikasikan, Senin (27/6/2016).
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jawa Timur, Ardo Sahak menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki 68 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), 136 lokasi TTI di 24 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang siap membantu menyukseskan program pemerintah tersebut.
“Kita dapat mengatasi anjloknya harga pada masa panen raya dan tingginya harga pada masa paceklik dengan memberdayakan petani untuk menyuplai komoditi ke TTI," jelas Ardo.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, selaku tuan rumah, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini karena keputusan pencanangan program ini penting dan strategis.
Peresmian TTI Jawa Timur ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Pasar Murah Ramadhan Kodam V Brawijaya yang berlangsung pada 27-28 Juni 2016. Produk pangan yang dijual yaitu beras, minyak goreng, bawang merah, gula, cabai merah, telur, daging ayam dan daging sapi.