Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Kirim 158 Penyuluh Perikanan ke Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengerahkan 158 penyuluh perikanan ke sejumlah daerah yang berklasifikasi kepulauan terpencil, terluar dan perbatasan di wilayah timur untuk mendorong pengembangan sektor kelautan di wilayah tersebut.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengerahkan 158 penyuluh perikanan ke sejumlah daerah yang berklasifikasi kepulauan terpencil, terluar dan perbatasan di wilayah timur untuk mendorong pengembangan sektor kelautan di wilayah tersebut.

Pengerahan SDM penyuluh perikanan bantu (PPB) tersebut selanjutnya ditempatkan secara proporsional pada 15 titik prioritas di wilayah timur yang merupakan pulau-pulau kecil dan perbatasan Indonesia.

Kepala BPSDMP KP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan PPB tersebut akan bertugas melakukan pendampingan dan membombing kelompok pelaku utama usaha perikanan dan kelautan di pulau kecil dan terluar.

Menurutnya, untuk jangak panjang program tersebut bertujuan untuk mendorong pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan berbasis wilayah pesisir ini dilakukan dengan prinsip integrasi, efisiensi dan kualitas tinggi

"Apalagi komoditas kelautan dan perikanan di wilayah timur itu cukup besar namun memang kadang terbentur keterbatasan kualitas SDM setempat. Sehingga kita harapkan ada akselerasi melalui pengerahan PPB ini," katanya kepada Bisnis di Makassar, Jumat (24/6/2016).

Adapun titik yang menjadi sasaran pengerahan SDM PPB itu diantaranya Pulau Morotai, Biak Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Kisar, Saumlaki, Tual, Sarmi, Nunukan, Tahuna, Timika dan Merauke.

Secara khusus, pendampingan secara intesif akan dilakukan untuk segmen nelayan atau perikanan tangkap, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam di seluruh pulau yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Di sisi lain, lanjut Rifky, kementerian juga secara bertahap terus meningkatkan pembangunan kelautan dan perikanan sebagai penghela pembangunan ekonomi nasional.

Serangkaian langkah itu diharapkan pula mampu menempatkan sektor kelautan dan perikanan sebagai pendorong utama pembangunan ekonomi nasional, di mana peran SDM kompeten menjadi target dan sasaran prioritas pembangunan nasional.

Adapun BPSDM KP merupakan badan pengembangan SDM kelutan dan perikanan yang berada dalam naungan KKP secara berkelanjutan menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, serta penyuluhan dan dan pemberdayaan guna melahirkan entrepreneurships baru di sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper