Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaiki Infrastruktur Bandara Pattimura, AP I Dapat Rp45 M

Manajer Umum PT Angkasa Pura (AP ) I Bandara Internasional Pattimura Ambon, Merpin Butarbutar mengatakan, pihaknya mendapatkan investasi Rp45 miliar untuk program perbaikan sarana bandara secara bertahap hingga tahun 2018.
Bandar Udara Pattimura di Ambon/wikimapia
Bandar Udara Pattimura di Ambon/wikimapia

Bisnis.com, AMBON - Manajer Umum PT Angkasa Pura (AP ) I Bandara Internasional Pattimura Ambon, Merpin Butarbutar mengatakan pihaknya mendapatkan investasi Rp45 miliar untuk program perbaikan sarana bandara secara bertahap hingga 2018.

"Akan ada investasi ke Bandara Internasional Pattimura sebesar Rp45 miliar yang bergulir sampai 2018, nanti ada penambahan garbarata dan tambahan ruang tunggu keberangkatan maupun kelaikan terminal," kata Merpin di Ambon, Kamis (23/6/2016).

Menurutnya, bandara Pattimura adalah bandara internasional karena memiliki fasilitasi pelayanan imigrasi, karantina dan bea cukai, artinya bisa melayani orang secara langsung yang datang dari luar negeri.

Menurut dia, soal fasilitas penunjang bandara sampai sekarang ini memang masih bagus, dalam pengertian Bandara Internasional Pattimura belum seperti Ngurah Rai di Bali.

"Tetapi apa yang dimiliki sekarang ini baik dari sisi standar keamanan, pelayanan di terminal yang sudah ditetapkan Kemenhub itu terpenuhi karena kita diaudit juga dari kementerian," ujar Merpin.

Jadi yang dilihat itu fasilitas dan ruang untuk umum, ketersediaan anjungan tunai mesin, dan fasilitas penunjang yang bersifat umum lainnya telah tersedia di bandara.

Khusus menyangkut masalah angkutan lebaran, kata Merpin, pemberlakuannya dimulai dari tanggal 24 Juni sampai 17 Juli 2016 dan Angkasa Pura mulai membuka Posko Lebaran yang melibatkan semua unsur seperti aparat keamanan dari TNI/Polri, Angkasa Pura, air lines, karantina kesehatan, dan semua pihak yang terkait dengan kegiatan di bandar udara.

"Kita berusaha meningkatkan pelayanan kepada para penumpang seperti menyelesaikan berbagai masalah, contohnya bila ada delay nanti akan dikoordinasikan dengan airlines supaya menerapkan manajemen tunda yang sudah ditetapkan Menteri Perhubungan dan kita akan monitor," tegasnya.

Semua kegiatan di bandara termasuk keluhan para penumpang nanti akan ditampung untuk diselesaikan secara koordinatif.

"Prediksi kenaikan jumlah arus penumpang sekitar 11% dan ini berlangsung selama lebaran, sedangkan untuk ekstra penerbangan baru saya terima surat dari manajemen Garuda Indonesia Airlines," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper