Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang tengah mengembangkan kota baru di Kawasan Gandus seluas 300 hektare untuk memenuhi kebutuhan perluasan permukiman di kota tersebut.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang, M. Sapri Nungcik, mengatakan nantinya dalam kawasan Kota Baru Gandus itu juga terdapat industri nonpolutan.
“Dalam 300 ha luasan itu akan ada kawasan industri seluas 100 ha, kami ingin industrinya yang non-polutan, seperti industri hilir,” katanya usai jumpa pers Habitat III tentang Pemberdayaan Ekonomi Lokal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Palembang, Rabu (1/6/2016).
Sapri mengatakan sisa lahan yang tersedia sekitar 200 ha yang akan dikembangkan menjadi permukiman masyarakat. Dia mengatakan pengembangan Kota Baru Gandus sudah masuk dalam rencana panjang jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Palembang 2013—2032.
Menurutnya, pemkot memberi dukungan penuh terhadap pembentukan kota baru itu, salah satunya melalui penyediaan fasilitas umum dan infrastruktur.
“Kami dukung dengan membangun jalan dan penyediaan air minum, makanya di Kawasan Gandus sudah ada IPA (instalasi pengolahan air minum) baru,” ujarnya.
Untuk ketersediaan infrastruktur jalan, kata dia, pemkot juga telah menyusun rencana pembangunan Jembatan Musi V dan outer ringroad di sekitar kawasan.
Dia menilai Gandus merupakan daerah yang potensial untuk dikembangkan menjadi kota baru, pasalnya sudah ada beberapa kawasan yang telah mengalami titik jenuh.
“Contohnya daerah Kenten itu sudah jenuh, macet. Jadi pembangunan kami arahkan ke Kecamatan Alang-Alang Lebar yang terhubung dengan Gandus,” ujarnya.