Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marga Mandalasakti (MMS) Tambah 5 Lajur Transaksi Tol

PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak melakukan penambahan lajur transaksi pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur.
E-Toll. /Bisnis.com
E-Toll. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak melakukan penambahan lajur transaksi pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur.

Presiden Direktur MMS, Wiwiek D Santoso menjelaskan penambahan lajur itu dilakukan pada pintu keluar (exit) Cilegon Barat semula tiga lajur menjadi empat lajur, dan pintu masuk (entrance) mengalami penambahan dari dua menjadi tiga lajur.

“Selain itu pada pintu keluar Balaraja Timur, semula dua lajur kini menjadi empat lajur Sedangkan entrance Balaraja Timur semula dua lajur menjadi tiga lajur,” katanya menurut keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (31/5/2016).

Manajer Pelaksana Peningkatan Jalan Wilayah 2 MMS Imam Syafii menambahkan selain penambahan lajur, MMS juga merampungkan seluruh renovasi gerbang tol yang dimulai dari Cikupa sebagai pintu gerbang utama tol Tangerang-Merak dilanjutkan Gerbang Tol Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur, Merak, Serang Barat, Ciujung dan di tahap akhir yakni Cilegon Barat serta Balaraja Timur.

Sebelumnya gerbang tol MMS sendiri sudah dilakukan re-design secara bertahap sejak 2011 lalu sebagai salah satu upaya MMS untuk melaksanakan beautifikasi di sepanjang tol Tangerang-Merak. Dalam pembangunannya, semua desain gerbang MMS termasuk Cilegon Barat merupakan prototype dari desain Gerbang Tol Cikupa yang dilanjutkan ke seluruh Gerbang Tol Tangerang-Merak.

“Desain lengkung seperti Gerbang Tol Cikupa memang diperuntukan untuk prototype gerbang utama,” ujarnya.

Adapun dalam Proyek renovasi Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur yang bekerjasama dengan kontraktor PT Acset Indonusa Tbk tersebut selesai dalam kurun waktu 10 bulan. Selama pengerjaan renovasi, tidak ada penutupan lajur transaksi sehingga pengguna jalan dapat bertransaksi seperti biasa.

“Proyek sama sekali tidak mengganggu arus lalu lintas. Dalam renovasi tersebut kami mengutamakan penyelesaian gardu agar pengguna jalan sudah dapat segera bertransaksi dengan gardu yang baru,” tambahnya.

Kedua hal itu bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan. dalam memberikan pelayan yang optimal begitu juga dengan penambahan lajur diharapkan dapat memperlancar arus keluar masuk kendaraan yang cenderung kian meningkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper