Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SPS Group Raih Penghargaan KPR Subsidi

SPS Group kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang BTN Property Award 2016. Melalui anak usahanya PT Budi Langgeng Persada, SPS Group meraih penghargaan Kategori Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional.
Proyek perumahan/Ilustrasi-Bisnis.com
Proyek perumahan/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang BTN Property Award 2016. Melalui anak usahanya PT Budi Langgeng Persada, SPS Group meraih penghargaan Kategori Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional.

Managing Director SPS Group Asmat Amin mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi yang tinggi dan sangat berarti dari Bank BTN, setidaknya kerja keras perusahaan selama ini sangat dihargai oleh pihak perbankan.

BTN Property Award 2016 merupakan event apresiasi korporasi keempat yang diselenggarakan Bank BTN dalam memberikan award kepada stakeholder  dan pengembang seluruh Indonesia yang selama ini telah menjadi mitra bisnis Bank BTN dalam membangun negeri melalui pengadaan rumah bagi masyarakat.

“Fokus kami adalah mencapai target yang kami canangkan di perusahaan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan hunian terjangkau dan berkualitas,” kata Asmat dalam siaran pers, Rabu (25/5/2016).

Seperti programnya housing ini, kata Asmat, perusahaan mentargetkan untuk membangun rumah sebanyak 10.000 unit pada 2016, yang notabene saat ini sudah terbangun 4.000 unit di Villa Kencana Cikarang dan 700 unit di Grand Cikarang City.

Walaupun ada sedikit kendala dalam implementasi KPR nya yang agak sedikit telat, tetapi hal tersebut bukan merupakan halangan bagi kami dalam pembangunan unit karena menurutnya, untuk mencapai target tersebut, paling tidak SPS group harus bisa membangun 1.000 unit per bulannya.

“Harapan kami kedepan adalah adanya solusi untuk mengatasi lambat nya proses implementasi KPR, karena dengan adanya solusi terhadap permasalahan tersebut akan menstimulasi kami (para pengembang) untuk terus membangun hunian terjangkau untuk rakyat,” pungkas Asmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper