Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Socfindo Turunkan Target Produksi Benih Sawit

Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan karet dan kelapa sawit, PT Socfindo Indonesia menargetkan produksi benih kelapa sawit tahun ini sebanyak 35-37 juta butir. Volume tersebut turun 16% dari produksi tahun sebelumnya yang mencapai 43 juta butir.
Kebun baru kelapa sawit/Ilustrasi
Kebun baru kelapa sawit/Ilustrasi

Bisnis.com, LABUHAN BATU – Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan karet dan kelapa sawit, PT Socfindo Indonesia menargetkan produksi benih kelapa sawit tahun ini sebanyak 35-37 juta butir. Volume tersebut turun 16% dari produksi tahun sebelumnya yang mencapai 43 juta butir.

Group Manager Kabupaten Labuhan Batu PT Socfindo, Anggiat Simanjuntak menyampaikan ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tersebut menargatkan produksi benih kelapa sawit lebih rendah dari tahun lalu.

“Kalau kita lihat memang iklimnya belum begitu mendukung. Selain itu, perekonomian yang melambat ini juga sangat terasa pada industri benih kelapa sawit. Permintaannya jadi menurun,” tutur Anggiat kepada Bisnis akhir pekan lalu.

Anggiat menjelaskan PT Socfindo mengembangkan kebun benih kelapa sawit di dua daerah yaitu Aek Loba dan Bangun Bandar yang masing-masing berada di kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, dan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. Total luasan lahan yang digunakan untuk budidaya benih yaitu 1.600 hektare.

Dari pantauan Bisnis ke sejumlah perusahaan produsen kelapa sawit di Kabupaten Labuhan Batu yang juga melakukan budidaya komoditas tersebut, benih produksi PT Socfindo telah digunakan secara meluas dan termasuk pilihan utama perusahaan dalam mengembangkan kelapa sawit, selain benih dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).

Anggiat menuturkan benih yang dihasilkan Socfindo Indonesia pun dikomersilkan secara nasional. Bahkan, benih tersebut sudah menjajaki pasar ekspor terutama ke negara-negara Afrika dan Amerika Tengah.

“Benih Socfindo dari sini kami sebarkan ke seluruh Indonesia bahkan kami sudah melakukan ekspor ke negara lain. Tahun lalu total ekspornya sekitar 7 juta butir benih itu ke negara-negara Afrika seperti Kongo dan Ghana. Bahkan kmi ekspor 850.000 butir ke Kostarika,” ujar Anggiat.

Menurutnya, salah satu yang menjadi daya tarik negara lain untuk membeli benih dari PT Socfindo yaitu benih tersebut telah mampu mempertanahankan tanaman dari jamur genoderma.

Anggiat mengklaim Socfindo adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang telah menghasilkan benih yang tahan terhadap serangan jamur genoderma yang dapat merusak akar pohon kelapa sawit.

Meski telah menjajaki pasar ekspor, Anggiat mengatakan perseroan belum memutuskan untuk memperluas alokasi lahan budidaya benih yang mereka miliki mengingat permintaan benih global pun tengah menunukkan tren penurunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper