Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (28/4/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- The Fed pertahankan Fed Funds Rate (FFR) target di 0,25%-0,50%. Mengakui ada perbaikan di penyerapan tenaga kerja, the Fed masih kecewa terhadap konsumsi rumah tangga, laju investasi serta performa ekspor. The Fed percaya inflasi 2% akan tercapai dalam jangka menengah tetapi FFR Target hanya akan naik secara bertahap bergantung pada data ekonomi. (The Fed)
- Inflasi Jepang Maret 2016 tercatat -0,1% YoY lebih rendah sebelumnya di 0,3% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Bank Indonesia memperkirakan terjadi deflasi 0,33% MoM (3,73% YoY) di April 2016. (Bisnis Indonesia)
- BEI mengusulkan dana repatriasi dari kebijakan tax amnesty dapat ditempatkan dalam produk investasi reksa dana, surat utang maupun investasi saham langsung. (Investor Daily)
- Presiden Joko Widodo mengaku telah menyiapkan Peraturan Pemerintah jika RUU Tax Amnesty atau pengampunan pajak bermasalah. Kebijakan tax amnesty hanya akan berlaku sampai dengan akhir tahun ini. (Kompas)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2016 berada di atas 5% YoY. (Antara)
- Pemerintah menyatakan tarif listrik pelanggan 900 VA bakal naik secara bertahap selama empat kali. (Investor Daily)
- Presiden Joko Widodo meminta menteri-menteri menekan harga daging sapi hingga di bawah Rp 87.000 per kilogram. (Kompas)
- Pemerintah di minggu ini akan merilis Paket Kebijakan Ekonomi jilid XII. Paket ini memuat tentang kemudahan dalam berbisnis. (Detik)