Bisnis.com, TOKYO – Pertumbuhan outstanding pinjaman perbankan Jepang melambat pada Maret 2016, mengindikasikan gagalnya kebijakan suku bunga negatif untuk memacu kredit sebulan setelah diterapkan.
Berdasarkan data Bank of Japan yang dilansir Bloomberg pada Selasa (12/4/2016), pinjaman diluar trusts naik 2% pada Maret secara year-on-year, melambat dari angka kenaikan 2,2% pada Februari.
Tingkat deposit naik 3% pada Maret, sementara pada Februari mencapai kenaikan 3,1%.
Bank sentral Jepang mengenakan bunga 0,1% terhadap cadangan para kreditur pada 16 Februari 2016 untuk menstimulasi perekonomian dengan menurunkan biaya pinjaman dan memacu perbankan untuk meminjamkan dana berlebih mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel