Bisnis.com, KEDIRI - Jumlah usaha di Kota Kediri diperkirakan bertambah nyaris 2.000 unit dalam 10 tahun terakhir seiring dengan pertumbuhan usaha perdagangan dan perhotelan yang pesat.
Jumlah usaha pada 2006 tercatat 33.411, berdasarkan sensus ekonomi kala itu. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Kediri Lulus Haryono mengatakan jumlah usaha bisa menjadi 35.000 unit dalam satu dekade.
"Sektor jasa dan perdagangan marak dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling banyak adalah perdagangan kecil. Hotel-hotel juga tumbuh. Belum lagi Universitas Brawijaya yang dibangun tahun ini," katanya, Kamis (24/3/2016).
Berdasarkan sensus ekonomi 2006, jumlah usaha di Kota Kediri didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang mencapai 22.065 unit, disusul oleh jasa-jasa 5.578 unit, angkutan dan komunikasi 3.514 unit, manufaktur 1.755 unit, dan selebihnya sektor lain.
Kendati demikian, manufaktur tetap penyerap tenaga kerja terbanyak yang mencapai 44.054 orang. Sementara itu, perdagangan besar dan eceran menyerap 28.692 orang, transportasi, pergudangan, dan komunikasi 5.045 orang, dan jasa-jasa 18.291 orang.
BPS Kota Kediri menerjunkan 575 petugas dalam Sensus Ekonomi 2016. Tak hanya perusahaan, mereka akan mendata hingga ke rumah-rumah untuk mendeteksi setiap kegiatan usaha di dalamnya. Seperti diketahui, usaha online masuk ke dalam sensus ekonomi kali ini.