Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Jalan Tol Balikpapan–Samarinda Bisa Selesai 2018

Presiden RI Joko Widodo mengharapkan keseluruhan proyek jalan tol Balikpapan Samarinda di Kalimantan Timur yang menelan investasi kurang lebih Rp13 triliun, selesai pada 2018.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2016). Proyek jalan tol yang diperkirakan menyerap investasi sebesar Rp13 triliun ini diharapkan rampung pada 2018./Bisnis-Siti Munawaroh
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2016). Proyek jalan tol yang diperkirakan menyerap investasi sebesar Rp13 triliun ini diharapkan rampung pada 2018./Bisnis-Siti Munawaroh

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Presiden  Joko Widodo mengharapkan keseluruhan proyek jalan tol Balikpapan–Samarinda di Kalimantan Timur yang menelan investasi kurang lebih Rp13 triliun selesai pada 2018.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan jalan tol Balikpapan–Samarinda, khususnya di segmen V yang berada di Kilometer 13, Balikpapan, Kamis (24/3/2016).

Peninjauan di proyek tol tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Jokowi di Kota Balikpapan, selain meninjau progres pembangunan Waduk Teritip dan penyerahan Kartu Indonesia Sehat serta bantuan untuk warga kurang mampu di Asrama Haji Balikpapan.

“Kita harapkan seluruhnya jalan tol dari Balikpapan menuju Samarinda ini, akan selesai pada 2018,” ujar Jokowi, yang hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Kementerian PUPR Bastian Sihombing, dan jajaran terkait.

Presiden Jokowi menuturkan maksud kunjungannya kali ini ingin memastikan bahwa proyek tol sudah dimulai lagi. Proyek jalan tol Balikpapan – Samarinda sebetulnya sudah dimulai pada 2010, tetapi sempat terhenti karena sejumlah kendala, salah satunya pembebasan lahan.

Namun, Presiden Jokowi meminta dilakukan terobosan-terobosan agar proyek pembangunan jalan tol tersebut dilanjutkan kembali. “Dan ternyata betul, November 2015 sudah dimulai lagi, konstruksi sudah selesai 7,6 kilometer dan total investasi nantinya kurang lebih Rp13 triliun,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan di semua proyek, baik yang namanya kawasan industri, jalur kereta api, jalan tol, problem besarnya adalah masalah pembebasan lahan.

“Itu yang sekarang kita lakukan terobosan-terobosan agar itu tidak menghambat. Kalau konstruksinya itu cepat sekali. Kalau kita lihat lapangan, sebetulnya tidak sulit amat, tetapi memang kalau tidak diselesikan secara detail tidak rampung-rampung. Contoh di sini [tol Balikpapan-Samarinda] ada pembebasan lahan dari TNI, kedua pembebasan lahan hutan,” papar Jokowi.

Proyek jalan tol Balikpapan – Samarinda direncanakan memiliki total panjang 99,02 kilometer (4 lajur, 2 arah). Proyek ini terbagi ke dalam V Seksi. Seksi I sepanjang 25,07 kilometer menghubungkan Km 13 Balikpapan- Samboja, Kutai Kartanegara.

Seksi II sepanjang 23,26 kilometer menghubungkan Samboja- Palaran I, Samarinda. Seksi III sepanjang 21,9 kilometer menghubungkan Samboja- Palaran II. Seksi IV sepanjang 17,70 kilometer menghubungkan Palaran – Jembatan Mahkota II, dan Seksi V sepanjang 11,09 kilometer menghubungkan Km 13 Balikpapan –Bandara Sepinggan.

Pembangunan Seksi I jalan tol dibiayai oleh APBN dan APBD dan Seksi V dibiayai oleh loan (pinjaman) dari China. Adapun untuk Seksi II, III, dan IV akan dilelang kepada investor.

“Kita berharap bulan depan [April] sudah selesai [lelang investasi]. Pembebasan lahan tol sudah selesai sekitar 85%, kurang sedikit. Kita ini bekerja sambil berkejar-kejaran, pembebasan lahan berkejar-kejaran dengan konstruksi,” tambah Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan bagian proyek jalan tol Balikpapan- Samarinda yang pembiayaannya bersumber dari APBN, progresnya saat ini hampir 10%. Pemerintah, lanjut Basuki, berupaya akan mempercepat penyelesaian pengerjaannya.

“Kalau dalam kontrak Januari 2018, kita akan coba percepat ini. Kita tahu ekonomi di Kaltim lagi turun, kita harus percepat investasi pemerintah,” jelasnya.

Terkait lelang investasi proyek jalan tol ini, Basuki menjelaskan pada bulan depan diharapkan sudah ada pemenang lelang, sehingga bagian/paket pekerjaan yang ditawarkan kepada investor tersebut dapat selesai dalam 3 tahun.

Data Kementerian PUPR menunjukkan 3 konsorsium dan PT. Waskita Toll Road merupakan peserta tender yang lulus prakualifikasi dalam lelang investasi jalan tol Balikpapan – Samarinda tersebut.

Ketiga konsorsium itu yakni Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Bangun Tjipta Sarana, Konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi, PT Brantas Abipraya, PT Istaka Karya, dan Konsorsium Naza Engineering & Construction – PT. Daya Mulia Turangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Siti Munawaroh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper