Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

INAPLAS: Cukai bagi Produk Plastik Tak Akan Pecahkan Masalah Sampah

Pelaku industri plastik menyatakan bahwa wacana pemerintah dalam menarik cukai dari produk plastik tidak akan dapat memecahkan masalah sampah, selama sistem managemen belum diperbaiki pemerintah.
Shahnaz Yusuf
Shahnaz Yusuf - Bisnis.com 22 Maret 2016  |  21:15 WIB
INAPLAS: Cukai bagi Produk Plastik Tak Akan Pecahkan Masalah Sampah
Ilustrasi - gerakanantiplastik.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri plastik menyatakan bahwa wacana pemerintah dalam menarik cukai dari produk plastik tidak akan dapat memecahkan masalah sampah, selama sistem managemen belum diperbaiki pemerintah.

Wakil Ketua Umum Inaplas Budi Susanto Sadiman menjelaskan bahwa penggunaan plastik tidak bisa dibendung dalam pengemasan produk manufaktur. Hal ini karena plastik merupakan bahan kemasan yang paling efisien, higienis, dan ringan. Adanya cukai justru akan memberikan dampak negatif terhadap industri dalam negeri karena mengerek ongkos produksi dan harga jual produk.

“Ini memberatkan konsumen. Tujuannya juga tidak tercapai. Seperti plastik berbayar, itu tujuannya bukan lagi mengurangi plastik, tapi bagaimana sampahnya tertangani. Di Indonesia sendiri pengelolaan sampah masih bermasalah. Sedangkan plastik sendiri 80% sudah dikelola, banyak yang daur ulang,” katanya pada Bisnis, Selasa (22/3/2016).

Menurutnya, jika pemerintah hanya ingin menambah penerimaan negara hal tersebut memang bisa diberlakukan. Namun jika pertimbangannya untuk lingkungan, pemerintah harus melakukan kajian secara komprehensif.

“Kalau pemerintah mau cari uang, ya pas. Tapi kalau mau mengurangi sampah, ya sistem managemen sampahnya yang dibenahi. Harus diklarifikasi tujuannya. Bagaimana pajaknya, apakah untuk membangun sistem persampahan, itu masih masuk akal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

plastik
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top