Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Pertanian akan mengucurkan dana sebesar Rp20 triliun untuk program Program Serap Gabah Petani (Sergap) di Jawa Tengah.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan target sergap di masing-masing Sub Divisi Regional (Divre) Bulog di Jawa Tengah selama tiga bulan. Target sergap untuk sub divre Semarang sebesar 180.000 ton, Sub Divre Pati sebesar 160.000 ton, Sub Divre Soloraya sebesar 200.000 ton, Sub Divre Banyumas sebesar 150.000 ton, dan Sub Divre Pekalongan sebesar 200.000 ton.
Saat launching program Sergap tersebut, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan alat pertanian sebanyak 150 unit kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sragen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta setiap Bulog di wilayah kepemimpinan, mengubah paradigma kerja mereka. Bulog harus siap untuk berburu gabah dari para petani.
"Kawan-kawan Bulog mesti kita dorong untuk mengubah paradigmanya. Kalau dulu menunggu, sekarang menyerbu. Semua kawan-kawan Bulog harus menjadi 'sales'. Berburu gabah agar petani kita sejahtera," terangnya dalam laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (15/3/2016).
Ganjar membeberkan dengan dana tersebut, Bulog diharapkan mampu menyerap gabah para petani setempat, sehingga stabilitas harganya pun terjaga.
"Bulog mampu serap gabah se-Indonesia kira-kira 10%. Itu sudah bisa menjaga stabilitas harga. Tolong, Bulog yang di Jawa Tengah ada nomor telepon yang dapat dihubungi," terangnya.
