Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Logistik Berikat Jangan untuk Ekspor Produk Tambang Mentah

Pengusaha sektor pertambangan menyambut baik keberadaan fasilitas Pusat Logistik Berikat di Tanah Air, namun, pemerintah harus memberi pengawasan ekstra ketat atas arus ekspor-impor fasilitas ini.
Foto ilustrasi aktivitas penambangan batu bara. /Antara-Kasriadi
Foto ilustrasi aktivitas penambangan batu bara. /Antara-Kasriadi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha sektor pertambangan menyambut baik keberadaan fasilitas Pusat Logistik Berikat di Tanah Air, namun, pemerintah harus memberi pengawasan ekstra ketat atas arus ekspor-impor fasilitas ini.

Jonatan Handojo, Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I), mengatakan keberadaan tiga PLB untuk industri pertambangan dan migas di Indonesia akan memperlancar aktivitas produksi pabrik.

“Misalnya kami impor coking coal untuk stok, dititipkan dahulu di PLB sehingga belum dikenakan pajak. Metode ini sudah diterapkan berbagai negara. Kendati demikian, pengawasan PLB untuk pertambangan harus sangat ketat,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/3/2016).

Pasalnya, fungsi PLB tidak hanya untuk impor, tetapi juga ekspor. Terdapat celah yang dapat dimanfaatkan pengusaha tambang untuk memasarkan produk mentah melalui PLB. Hal ini seperti yang terjadi pada komoditas timah.

“Pengusaha tambang bisa menitipkan mineral mentah di PLB untuk dipasarkan, jangan sampai mineral mentah yang seharusnya diserap lagi oleh smelter dalam negeri, malah diekspor, pengawasan PLB ini seperti apa,” tuturnya.

Keberadaan PLB untuk industri pertambangan, lanjutnya, belum terukur efektifitasnya. Pasalnya, untuk melakukan impor barang modal, pelaku usaha sudah menyiapkan rencana tersebut dengan matang, tidak secara tiba-tiba seperti industri lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper