Bisnis.com, JAKARTA --- Anak perusahaan Golden-Agri Resources (GAR), PT Smart Tbk. meluncurkan program Desa Siaga Api yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dalam penanganan pencegahan kebakaran.
Susanto, CEO Perkebunan Sinar Mas Wilayah Kalbar mengatakan program tersebut akan dilaksanakan di delapan desa binaan di Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang, Kalimantan Barat. Setelahnya, sembilan desa lainnya akan menyusul di wilayah Provinsi Jambi.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena masyarakat dapat mencegah, melakukan deteksi dini dan mengambil tindakan penanganan kebakaran dengan cepat,” katanya dalam keterangan resmi, (3/3/2016).
Nantinya, program tersebut direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun dan akan dievaluasi setiap tahunnya bersama pemerintah daerah dan institusi lain untuk memastikan efektivitas program, yakni mewujudkan Indonesia Bebas Kebakaran Hutan dan Lahan.
Rincinya, program Desa Siaga Api akan memberikan pelatihan kepada warga desa mengenai serta memberikan sarana dan prasarana pemadaman api. Nantinya, aka nada reward atau insentif kepada desa terbaik yang berhasil mencegah dan menangani potensi kebakaran.
Bentuk reward tersebut adalah bantuan pembangunan infrastruktur sosial tambahan, atau bantuan pendampingan teknis dari PT SMART Tbk.
Program Desa Siaga Api juga menawarkan solusi alternatif praktek pertanian tanpa membakar, termasuk pelatihan pertanian di tanah demplot (demonstration plot) yang disepakati warga, penggunaan pupuk ramah lingkungan, perbaikan tata kelola air dan sebagainya.
Selain meluncurkan program Desa Siaga Api, PT SMART Tbk juga telah menyiapkan lebih dari 10 ribu personil tanggap darurat, lebih dari 20 jenis peralatan pemadam kebakaran baru, dan sejumlah tenaga medis.