Bisnis.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan mengalami deflasi sebesar 0,08% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,52 pada Februari 2016.
Tercatat ada empat kota yang mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi di kawasan Sulawesi Selatan, dengan deflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar -1,05% dengan IHK 127,58 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,02% dengan IHK 124,19%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika Provinsi Sulawesi Selatan yang dirilis Selasa (1/3/2016), deflasi yang terjadi disebabkan oleh adanya penurunan harga dari tiga kelompok pengeluaran, yakni turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar -0,72%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,11%, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,01%.
Adapun, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2016 antara lain, cabe rawit, tarif listrik, tomat sayur, bawang merah, tomat buah, bensin, kangkung, wortel, kelapa dan bayam.
Di sisi lain, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah beras, cabai marah, emas perhiasan, tukang bukan mandor, nasi dengan lauk, lemari pakaian, teri, tarif parkir, mi, dan bawang putih.