Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur hendak memperpanjang landasan pacu Bandara Harun Tohir di Bawean menjadi 1.600 meter dari sekarang 900 meter.
Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi mengatakan pemanjangan landasan pacu memungkinkan pesawat dengan kapasitas lebih besar bisa mendarat di Pulau Bawean. Hal ini bisa menekan biaya transportasi Bawean-Surabaya.
"Kalau diperpanjang jadinnya ATR berkapasitas 40 - 70 penumpang bisa beroperasi. Semakin besar pasawat yang landing, ongkosnya semakin murah," ucapnya.
Wahid menyatakan gubernur Jawa Timur siap membantu dana pembebasan lahan untuk perpanjangan landasan pacu. Sementara menteri perhubungan, imbuhnya, siap merealisasikan pembangunannya pada 2017.
Bandara Harun Tohir resmi beroperasi sejak 30 Januari 2016. Tarif rute perintis ini berdasarkan Permenhub No. 194/2015 senilai Rp302.200 untuk Surabaya - Bawean. Adapun rute sebaliknya sekitar Rp244.200.
Sejak beroperasi ternyata animo konsumen tinggi terlihat dari penerbangan dua kali seminggu yang diadakan selalu penuh bahkan antre. Oleh karena itu Pemprov Jatim mengusulkan untuk menambahnya jadi 3 hari sepekan.