Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Area Tanam Padi di Surabaya Tinggal 1.400 ha

Kota Surabaya di Jawa Timur mengalami penyusutan luas area tanam pertanian padi di tengah peningkatan target luas area tanam yang dibidik pemerintah pusat
Sawah/Antara
Sawah/Antara

Bisnis.com, SURABAYA—Kota Surabaya di Jawa Timur mengalami penyusutan luas area tanam pertanian padi di tengah peningkatan target luas area tanam yang dibidik pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Joestamadji mengatakan tahun lalu tersedia sekitar 1.700 hektare (ha) area tanam padi di daerahnya. Tapi sekarang tinggal 1.400 ha, atau menyusut sekitar 300 ha.

“Sawah di Surabaya sekarang ini sudah tidak menggunakan irigasi teknis yang bertahap-tahap, semuanya irigasi sederhana,” katanya kepada Bisnis, Senin (15/2/2016).

Dengan kondisi tersebut, Surabaya justru diminta untuk memperluas area tanam pertanian padinya. Kota ini dimandatkan menyediakan 1.900 ha untuk ditanami tumbuhan padi.

Pada tahun lalu ditargetkan Surabaya bisa menyediakan 1.800 ha lahan pertanian padi. Tapi karena banjir di salah satu daerah sehingga hanya tercapai sekitar 1.700 ha saja.

“Target upsus area tanam di Jatim 2,3 juta ha, untuk Surabaya hanya 1.900 ha. Ini adalah ranking ketiga dari bawah setelah Batu dan Mojokerto,” tutur Joestamadji.

Guna mengakali lahan pertanian yang terbatas, imbuhnya, diupayakan peningkatan indeks penanaman. Lazimnya  hanya sekali menjadi dua kali dalam setahun sembari disokong bantuan peralatan cocok tanam, seperti pompa.

Seluas 1.400 ha area tanam yang ada di Surabaya menghasilkan sekitar 9.800 ton padi. Pada saat lahan masih 1.700 ha hasilnya bisa mencapai 14.000 ton, dengan asumsi per hektare menghasilkan 5,5 ton.

 “Seluruhnya terserap di Surabaya, ini saja masih kurang, sisanya impor,” ucap Joestamadji lagi. N

Beras di Surabaya dibutuhkan untuk sekitar 2,8 juta jiwa penduduk yang bermukim di sini. Setiap orangnya diperkirakan butuh 8 kg – 10 kg beras setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper