Bisnis.com, JAKARTA - Bos Royal Golden Eagle (RGE) yakni Sukanto Tanoto dikabarkan bakal turut serta investasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi (BKPM), Bahlil Lahadalia membocorkan, rencana investasi Sukanto Tanoto di IKN bakal dimulai pada 2024.
Adapun saat ini, progres investasi konglomerat RI itu masih dalam tahap penyediaan lahan oleh pemerintah.
"Sukanto Tanoto, itu mereka saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi, nanti kami akan persiapkan lahannya terlebih dahulu tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun Otorita IKN," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Bahlil tak merinci secara pasti proyek apa yang akan digarap Sukanto Tanoto di IKN. Hanya saja, Bahlil memastikan masuknya Sukanto Tanoto akan diikuti dengan sejumlah perusahaan jumbo lain seperti Djarum dan Wings Group.
Melancarkan rencana investasi jajaran orang terkaya di Indonesia itu, Menteri Bahlil mengaku bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, juga telah sempat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 April 2024.
Baca Juga
"Kemarin saya dipanggil pak presiden sama kepala OIKN, [salah satunya] untuk membahas khusus ini [investasi Sukanto Tanoto], dan insyaallah ibarat orang mau puasa itu hilalnya sudah dekat, akan semakin baik," tuturnya.
Sebagai informasi, Sukanto Tanoto merupakan konglomerat kelahiran Medan Sumatra Utara pada 25 Desember 1949. Mengutip data Forbes, Tanoto menduduki posisi ke-20 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Adapun, saat ini total kekayaan Tanoto dilaporkan tembus US$3,1 miliar atau sekitar Rp50,36 triliun (Asumsi Kurs: Rp16.247).
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah konglomerat bergabung dalam Konsorsium. Konsorsium tersebut terdiri dari 10 perusahaan kelas kakap dalam negeri.
Perusahaan-perusahaan yang dimaksud yaitu Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono. Selanjutnya, ada Wings Group milik Wiliam Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya.
Konsorsium yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group ini telah melaksanakan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada 21 September 2023.
Adapun, total nilai investasi yang diguyurkan oleh konsorsium Nusantara khusus pada proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran di IKN dilaporkan mencapai Rp20 triliun.
Selain menggarap Hotel bintang 5 pertama di IKN, konsorsium ini juga dilaporkan berencana menggarap proyek kebun raya (botanical garden). Dengan demikian, total nilai investasi yang diguyurkan oleh Aguan Cs di IKN dilaporkan mencapai Rp40 triliun.