Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hanson International Tbk menargetkan penjualan rumah sebanyak 10.000 unit tahun ini, tumbuh 22% dibandingkan dengan realisasi penjualan sepanjang 2015 sejumlah 8.200 unit.
Presiden Direktur Hanson, Benny Tjokrosaputro mengatakan penjualan hunian tahun ini akan disumbang dari proyek-proyek perseroan di Maja (Lebak, Banten) dan Serpong.
"Kami juga akan memulai proyek di Bekasi tahun ini," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (1/2/2016).
Dia menjelaskan, proyek di Bekasi merupakan proyek terbaru yang akan digarap perseroan. Sejak debut di bisnis properti, Hanson memang mengandalkan proyek di Maja dan Serpong, salah satunya melalui kerjasama operasi dengan PT Ciputra Residence di proyek Citra Maja Raya.
Tahun lalu, penjualan rumah di Maja mencapai 7.300 unit sedangkan unit rumah toko yang terjual mencapai 400. Selain itu, di proyek Serpong Kencana, Hanson membukukan penjualan sebanyak 400 unit rumah dan 100 unit ruko.
Di Bekasi, Hanson akan menggarap 20 hektare lahan secara bertahap untuk pembangunan apartemen dengan harga sekitar Rp200 juta. Lahan tersebut akan dikembangkan dalam 5--10 tahun dengan kapasitas mencapai 10.000 unit.
Benny mengatakan pertumbuhan penjualan dari tiga proyekdiperkirakan bisa mengerek pendapatan pra penjualan sebesar 20%--40% dari realisasi sepanjang tahun lalu sejumlah Rp1,8 triliun.
Dia mengimbuhkan potensi pasar perumahan, terutama di segmen menengah ke bawah sangat besar. "Di Jabodetabek saja, ada 2 juta orang yang belum punya rumah," tukasnya.