Bisnis.com, Jakarta--Tinggi harga daging sapi diperkirakan masih mendorong inflasi di Januari 2016. Tapi, dorongan penurunan harga bahan pangan lain lebih mendominasi.
Direktur Penelitian Center Of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai arga daging sapi yang akhir-akhir ini telah menyentuh kisaran Rp130.000/kg masih bisa dikalahkan oleh deflasi pangan di luar daging sapi.
Harga gula dan cabai merah yang naik pada Desember 2015 juga telah mengalami penurunan signifikan hingga dua digit.
"Yang ada kenaikan di daging tidak akan dikompensasi oleh penurunan di bahan pangan yang lain. Sehingga total bahan pangan akan deflasi," ujarnya, di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Menurutnya, bulan ini bahan pangan justru akan mengalami deflasi di kisaran 0,2%. Faktor lain seperti transportasi terlihat dari penurunan harga BBM pada pertengahan bulan ini yang juga mendorong deflasi.
Namun, ada komponen lain yang mendorong inflasi yakni pendidikan karena telah memasuki tahun ajaran baru. Dia memprediksi total akan terjadi deflasi sekitar 0,05%-0,1%.
"Faktor utama bahan pangan dan transportasi itu yang lebih mendorong ke deflasi, walaupun pendidikan itu cenderung inflasi. Saya pikir akan kalah dibanding dua faktor tadi," katanya.