Bisnis.com, Jakarta- Direktur Penelitian Center Of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai akan terjadi deflasi tipis terutama data harga pangan di bulan ini mengalami penurunan.
Pada Desember 2015, inflasi berada di level 0,96% yang mana pemicunya berasal dari harga bahan pangan sebesar 0,65%. Dia mencermati bahan pangan justru akan mengalami deflasi di kisaran 0,2%.
"Kita harus lihat dikenaikannya, pemicu di awal tahun enggak jauh dari bahan pangan yang utama. Jadi biasanya kalau bahan pangannya sudah deflasi, maka deflasi secara total cukup besar," jelasnya.
Faktor lain seperti transportasi terlihat dari penurunan harga BBM pada pertengahan bulan ini yang juga mendorong deflasi. Namun, ada komponen lain yang mendorong inflasi yakni pendidikan karena telah memasuki tahun ajaran baru. Dia memprediksi total akan terjadi deflasi sekitar 0,05%-0,1%.
"Faktor utama bahan pangan dan transportasi itu yang lebih mendorong ke deflasi, walaupun pendidikan itu cenderung inflasi. Saya pikir akan kalah dibanding dua faktor tadi," katanya.