Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Cepat Rp70 Triliun, Kawasan Ekonomi Jabar Bakal Berkembang

Pemerintah mengharapkan keputusan pembangunan jaringan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendorong pertumbuhan sentra ekonomi di kawasan tersebut.
Pemerintah mengharapkan keputusan pembangunan jaringan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendorong pertumbuhan sentra ekonomi di kawasan tersebut./JIBI
Pemerintah mengharapkan keputusan pembangunan jaringan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendorong pertumbuhan sentra ekonomi di kawasan tersebut./JIBI

Bisnis.com, CIKALONG WETAN, Jawa Barat -- Pemerintah mengharapkan keputusan pembangunan jaringan kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendorong pertumbuhan sentra ekonomi di kawasan tersebut.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembangunan proyek senilai Rp70 triliun tersebut di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016) mengatakan proyek tersebut akan memberikan efek pengembangan kawasan ekonomi yang bisa menguntungkan Jawa Barat.

"Era sekarang adalah era kompetisi, yang memiliki kompetitif, negara yang efesien dan memiliki kecepatan dalam membangun itulah yang nanti jadi pemenang dalam persaingan antar negara, kereta cepat ini salah satunya menuju yang saya sampiakan, kecepatan mobilitas barang dan orang yang mau kita tuju," kata Presiden.

Presiden menegaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan mobilitas barang.

Pemerintah, menurut Kepala Negara, juga mendorong penggunaan moda transportasi umum sehingga mengurangi kemacetan yang kini menyebar hampir di seluruh kota di Indonesia.

"Transportasi massal, puluhan tahun andalkan transportasi pribadi, transportasi massal kita lupakan, mulai banyak kota-kota macet. Jawabannya transportasi massal, kenapa MRT kita putuskan, LRT juga sudah dimulai karena kita ingin miliki transportasi massal yang baik, juga di Palembang LRT," kata Presiden.

Dalam pencanangan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut, Presiden didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Dari pemerintah China hadir pejabat di bawah Wakil Perdana Menteri China Wang Yong dan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Fang serta perwakilan perusahaan kereta cepat China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper