Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rosan Minta Pemda Hingga K/L Tak Persulit Izin Berusaha: 3-5 Hari Harus Selesai!

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengingatkan Pemda maupun kementerian/lembaga (K/L) lain agar tidak mempersulit perizinan berusaha.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memberikan paparan saat pembukaan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024). /Bisnis-Abdurachman
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memberikan paparan saat pembukaan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengingatkan kepada pemerintah daerah (Pemda) maupun kementerian/lembaga (K/L) lain agar tidak mempersulit perizinan berusaha.

Rosan menjelaskan, pemerintah sudah mempunyai ketentuan service level agreement alias kontrak antara penyedia layanan dan pelanggan. Oleh sebab itu, dia meminta setiap Pemda dan kementerian/lembaga memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku bisnis.

"Kementerian Investasi akan menerbitkan kebijakan yang berbentuk fiktif positif, di mana itu akan memberikan kepastian yang lebih kepada dunia usaha, sehingga kalau kita menyampaikan bahwa di kementerian lain perlu 3 hari atau 5 hari [selesai], kami meminta supaya itu bisa dipatuhi," ujar Rosan dalam Anugerah Layanan Investasi 2024 di Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Apalagi, mantan bos Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini mengaku kerap kali kena komplain ihwal pelayanan perizinan berusaha yang mandek. Padahal, permasalahan bukan di Kementerian Investasi/BKPM.

"Yang dikomplain kami terus nih Pak, dari Kementerian Investasi, sehingga sekali lagi kami meminta kerja samanya, mohon sinerginya kepada seluruh pihak terkait yang berhubungan dengan perizinan investasi ini," katanya.

Rosan pun mengungkapkan, Kementerian Investasi/BKPM telah mengeluarkan perizinan berusaha berbasis resiko sebanyak 10.382.846 NIB (nomor induk berusaha) selama 4 Agustus 2021 sampai dengan 27 September 2024.

Perizinan berusaha itu dikeluarkan melalui sistem Online Single Submission. Rosan meyakini, kini capaian menunjukkan bahwa perizinan berusaha sudah semakin mudah didapatkan.

"Dan mayoritas dari izin yang kita berikan adalah kepada usaha kecil dan menengah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, realisasi investasi mencapai Rp5.931 triliun sejak 2019 hingga Semester I/2024. Sementara itu, outlook atau proyeksi capaian investasi sebesar Rp6.350 triliun hingga akhir 2024 nanti atau selama periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam ajang Anugerah Layanan Investasi 2024 itu sendiri Kementerian Investasi/BKOM memberikan penghargaan kepada Pemda dan kementerian/lembaga yang dianggap memberikan pelayanan terbaik dalam dunia usaha.

Berikut merupakan daftar lengkap peraih Anugerah Layanan Investasi 2024:

A. Kategori Kementerian/Lembaga:

1. Terbaik I: Kementerian Pertahanan

2. Terbaik II: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

3. Terbaik III: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

B. Kategori Pemerintah Provinsi:

1. Terbaik I: Provinsi Jawa Barat

2. Terbaik II: Provinsi Maluku

3. Terbaik III: Provinsi Sumatera Selatan

C. Kategori Pemerintah Kabupaten:

1. Terbaik I: Kabupaten Badung

2. Terbaik II: Kabupaten Siak

3. Terbaik III: Kabupaten Sragen

D. Kategori Pemerintah Kota:

1. Terbaik I: Kota Surabaya

2. Terbaik II: Kota Surakarta

3. Terbaik III: Kota Manado

E. Kategori Khusus Kawasan Timur Indonesia:

1. Pemerintah Provinsi: Provinsi Papua

2. Pemerintah Kabupaten: Kabupaten Merauke

3. Pemerintah Kota: Kota Ambon


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper