Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Yakin Aksi Teror Tak Pengaruhi Investasi Asing

Pemerintah meyakini investor asing tak akan memindahkan dananya dari pasar keuangan nasional ke luar negeri karena adanya aksi teror.
Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah meyakini investor asing tak akan memindahkan dananya dari pasar keuangan nasional ke luar negeri karena adanya aksi teror.
 
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan aksi teror ini bukan hal pertama yang dialami Indonesia.
 
Tak hanya itu, aksi teror juga dialami oleh banyak negara lain, seperti Perancis, Amerika Serikat, Pakistan, dan India.
 
Menurut dia, teror tidak bertujuan untuk mengusik perkembangan ekonomi nasional.
 
"Ini bukan hal pertama kita mengalaminya. Investasi itu mereka tidak mengarah ke sana,"katanya di Kantor Wakil Presiden, Kamis(14/1/2016).
 
Kendati demikian, Kalla mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati menjaga keselamatan diri.
 
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menahan laju pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini, setelah sempat anjlok cukup dalam karena dampak ledakan bom di Pos Polisi Sarinah.
 
IHSG ditutup melemah 0,53% atau 23,99 poin ke level 4.513,18. Sebelumnya, IHSG sempat anjlok pada akhir Sesi I jatuh 1,72% atau 77,86 poin ke level 4.459,32.
 
Indeks pagi ini dibuka melemah 44,40 poin atau 0,98 % ke 4.492,78 dan konsisten bergerak di zona merah antara level 4.456,474.526,51.
 
Harga saham mampu mengurangi penurunannya usai terjadi ledakan bom di Sarinah, Thamrin, sekitar pukul 10.44 WIB.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper