Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan rilis sejumlah data ekonomi menjadi sorotan pasar.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (14/1/2016), mengemukakan data ekonomi yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Defisit anggaran AS melebar ke US$14,4 miliar dari yang sebelumnya surplus US$1,9 miliar. (Bloomberg)
- Industrial Production Zona Euro tumbuh melambat ke 1,1% YoY dari 2,0% YoY. (Bloomberg)
- Neraca perdagangan Tiongkok melebar surplusnya ke US$60 miliar dari US$54 miliar setelah ekspor turun 1,4% YoY dan impor turun 7,6% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Hadir dalam hari pertama RDG Bank Indonesia, Menteri Bidang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku tidak mengusulkan mesti adanya penurunan suku bunga. Dia menyerahkan perhitungan suku bunga acuan ke Bank Indonesia. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah tengah melakukan berbagai simulasi sebelum menerapkan kebijakan tax amnesty. (Detik)
- Jalur kereta api Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek dikorbankan demi menjalankan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. (Kompas)
- Pemerintah akan membuka kesempatan bagi pemodal asing untuk memiliki saham hingga 100% di industri hulu farmasi. (Kompas)
- Pemerintah membuka kesempatan bagi lembaga keuangan nonbank seperti perusahaan multifinance menyalurkan KUR. (Detik)