Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian hadir dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dijadwalkan berlangsung hari ini (13/1/2016) dan Kamis (14/1/2016).
Tiba pukul 14.00 WIB di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Darmin enggan membocorkan masukan yang akan diberikan ke Bank Indonesia.
Dia mengaku akan mendengarkan secara penuh usulan-usulan yang terlontar dari Bank Indonesia.
"Saya harus lihat dulu bagaimana penjelasannya. Pengambilan keputusannya tentu di RDG bulanan," katanya kepada pers, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Seperti diketahui, RDG dilakukan untuk menetapkan respons kebijakan moneter.
<
Sebagian ekonom berekspetasi akan terjadi penurunan dosis kebijakan moneter dalam RDG bulan ini karena rendahnya tingkat inflasi dan defisit transaksi berjalan sepanjang 2015.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan di kisaran US$17,5 miliar sepanjang 2015.
Komponen terbesar masih berasal dari transaksi jasa dan pendapatan yang memberikan kontribusi minus US$31 miliar atau lebih baik dari tahun lalu yang defisit mencapai US$34 miliar.
"Jumlah secara total current account kan minus US$17 miliar ini adalah perbaikan dari tahun lalu yang mencapai minus US$27 miliar," ucapnya.