Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI BI RATE: Rupiah Rentan, BI Rate Sulit Turun

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securites, memperkirakan BI Rate akan bertahan di level 7,5% usai rapat dewan gubernur
Rupiah./.JIBI
Rupiah./.JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah yang rentan terhadap gejolak eksternal menyulitkan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia bulan ini.

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securites, memperkirakan BI Rate akan bertahan di level 7,5% usai rapat dewan gubernur.

Dia mengatakan rupiah masih berfluktuasi dan rentan terhadap goncangan dari sentimen negatif pelemahan harga komoditas dan pergerakan yuan.

“Kami selalu menyatakan BI akan lebih fokus dan mewaspadai pergerakan rupiah. Meskipun banyak pihak mendorong BI menurunkan suku bunga dan kesempatan terbuka lebar, namun rupiah masih belum stabil,” kata Reza dalam riset yang diterima bisnis.com.

Kondisi ekonomi domestik membuat peluang penurunan suku bunga acuan terbuka. Inflasi 2015 hanya sebesar 3,35% atau di bawah target pemerintah 3%—5%. Adapun neraca berjalan per November 2015 berada di level 2,17%. 

Namun, Reza menilai BI tidak akan buru-buru menurunkan suku bunga acuan sambil melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia karena pelonggaran kebijakan moneter berdampak minimal jika ekonomi Indonesia masih melambat.

“Keputusan BI Rate akan ditentukan dengan bagaimana BI melihat ekonomi Indonesia ke depannnya, terutama tahun ini secara internal maupun eksternal,” kata Reza.

NHKSI memproyeksikan BI Rate bertahan di level 7,5% pada kuartal I/2016. BI diprediksi baru menurunkan BI Rate menjadi 7,25% kuartal II/2016 dan kembali memangkas suku bunga acuan menjadi 7% pada kuartal IV/2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper