Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Terobosan Tuntaskan Macet di Gerbang Tol

Kemacetan di jalan tol Jakarta tidak cukup diselesaikan dengan menggunakan kartu berbayar eletronik atau E-Toll Card semata. Perlu terobosan baru untuk meminimalisir transaksi di gerbang tol yang kerap menimbulkan penumpukan kendaraan.
Ilustrasi: Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7)./Antara
Ilustrasi: Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kemacetan di jalan tol Jakarta tidak cukup diselesaikan dengan menggunakan kartu berbayar eletronik atau E-Toll Card semata. Perlu terobosan baru untuk meminimalisir transaksi di gerbang tol yang kerap menimbulkan penumpukan kendaraan.

Direktur Jenderal Bina Marga, Hediyanto W Husaini mengatakan, E-Toll Card yang saat ini digunakan untuk mengurangi waktu transaksi masih dinilai kurang efektif, pasalnya belum diterapkan di seluruh gerbang tol.

“Kita harus cari yang nontransaksional agar lebih cepat dan tidak ada penumpukan kendaraan di gerbang,” ujar Hediyanto di Jakarta, Minggu (10/1/2016),

Menurutnya, saat ini jalan tol di Indonesia masih terlalu banyak gerbang tol yang menggunakan transaksi manual ataupun elektronik. Menurutnya, solusi untuk mengurangi kemacetan di jalan tol adalah dengan mengurangi jumlah gerbang untuk melakukan transaksi.

Dengan mengurangi gerbang tol, lanjut dia, akan mengurangi waktu transaksi. Untuk itu, perlu adanya join operation antaroperator jalan tol untuk memperbaiki layanan jalan tol. Namun saat ini belum ada regulasi yang mengharuskan antaroperator bekerjasama.

“Sekarang pemerintah kalau yang begitu harus agak dipaksakan, kalau tidak kita kasih sanksi, kita naikkan tarifnya atau justru kita turunkan tarifnya karena tidak mau kerjasama dengan kita untuk perbaiki pelayanan,” tegasnya.

Terkait sistem pembayaran jalan tol, dapat dilakukan dengan sistem kolektif oleh perbankan. 

“Kuncinya di perbankan. Kita bisa tercatat secara ticketing, nanti di perbankan ada yang membagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper