Bisnis.com, JAKARTA -Tiga program inovatif dari Indonesia berhasil menjadi finalis penghargaan pariwisata bergengsi, 12th United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards for Excellence and Innovation in Tourism.
12th UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism memiliki empat nominasi, yaitu UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance, UNWTO Award for Innovation in Enterprises, UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations, dan UNWTO Award for Innovation in Research and Technology.
Sebuah program yang digadang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bidang pariwisata berhasil mengisi nominasi UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance. Sementara itu, maskapai unggulan Garuda Indonesia dengan program inisiatifnya Bali beach clean-up berhasil menempatkan diri di kategori UNWTO Award for Innovation in Enterprises.
Nominasi terakhir diraih oleh The Marine Foundation untuk program Karang Lestari's Coral Reef Reborn, inisiatif untuk melindungi ekosistem Indonesia tersebut mengantongi nominasi UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations.
Indonesia adalah satu-satunya negara dengan tiga nominasi sekaligus yang siap bersaing dengan 109 proyek lainnya yang digagas oleh negara Kolombia, Kenya, Puerto Rico, Lithuania, Spanyol, Swiss, Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Kroasia, dan Korea Selatan.
Adapun pemenangnya akan diumumkan pada malam penghargaan yang diadakan 20 Januari 2016 di Madrid, Spanyol, dikutip dari Wonderful Indonesia, Selasa (29/12/2015).
UNWTO Awards diselenggarakan untuk mengapresiasi inovasi di bidang pariwisata dan berusaha menyoroti efeknya terhadap pemerintahan serta masyarakat. Sejauh ini, UNWTO Awards telah diakui oleh 70 akademisi, visiuner dan lembaga lain karena telah menjadi inspirasi untuk pengembangan pariwisata yang kompetitif serta berkelanjutan sesuai dengan nilai kode etik pariwisata global dari UNWTO.
UNWTO ialah organisasi pariwisata dunia yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa Bangsa. Sebagai organisasi internasional terkemuka di bidang pariwisata, UNWTO bertugas mempromosikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang inklusif dan kelestarian lingkungan. Di samping itu, UNWTO juga menawarkan dukungan dalam memajukan pengetahuan tentang kebijakan pariwisata di seluruh dunia.
Anggota UNWTO terdiri dari 157 negara, 6 anggota asosiasi dan lebih dari 480 anggota afiliasi mewakili sektor swasta, lembaga pendidikan, asosiasi pariwisata dan otoritas pariwisata setempat.