Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mundur dari Dirjen Hubdar, Ini Perjalanan Karir Djoko Sasono

Sebelumnya, hampir tidak semua orang mengenal nama Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Namun, nama Djoko pada Sabtu (26/12/2015) malam menghiasi hampir semua media online dan televisi. Penyebabnya Djoko menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
Djoko Sasono. /ppid.kemenhub.go.id
Djoko Sasono. /ppid.kemenhub.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelumnya, hampir tidak semua orang mengenal nama Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Namun, nama Djoko pada Sabtu (26/12/2015) malam menghiasi hampir semua media online dan televisi.

Penyebabnya Djoko menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat, sesuatu yang masih dianggap tak lazim di kalangan pejabat.

“Sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat, saya bertanggung jawab atas kemacetan itu. Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen Perhubungan Darat,” ucap Djoko yang juga menjabat sebagai Koordinator Harian Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.

Seperti dikutip pada laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, ppid.kemenhub.go.id, sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono sebelumnya berkantor di Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat.

Lahir di Kediri, 25 September 1963, Djoko Sasono, mengawali karirnya sebagai Kasubag Evaluasi dan Program II Biro Perencanaan pada tahun 1996 dan lanjut sebagai Kasubag Bantuan Proyek II Biro Perencanaan pada tahun 1998.

Pria yang menamatkan pendidikan sarjananya di Teknik Planalogi Institut Teknologi Bandung pada 1982 ini kemudian menjabat sebagai Kabid Program dan Evaluasi Puslitbang Manajemen Transportasi Multimoda-Badan Litbang selama dua tahun dari 2003.

Pada 2005, Djoko menjabat sebagai Direktur Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Kedeputian Bidang Perencanaan dan Pemrograman Bapel dan pada tahun yang sama beliau dipercaya sebagai Wakil Deputi Bidang Perencanaan dan Pemrograman Badan Pelaksana BRR NAD-Nias.

Djoko kemudian menjabat sebagai Wakil Deputi Bidang Pembangunan Infrastruktur II pada tahun 2006. Tak berapa lama kemudian beliau menjabat sebagai Wakil Deputi Bidang Insratruktur Lingkungan dan Pemeliharaan sampai 2007.

Setelah itu, beliau bekerja sebagai Perumus Kebijakan Transportasi Multimoda tahun 2007 sampai 2008 dan menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi dari tahun 2009 sampai 2012.

Kemudian Djoko dipercaya menjabat sebagai Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan selama 2 tahun dari 2012, sebelum menjabat Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Bandung, Djoko melanjutkan pendidikannya di The University of Leeds, United Kingdom, dengan jurusan Transport Planning and Engineering pada 1994 dan melanjutkan pendidikan doktoral dengan jurusan Transport Planning and Policy (Urban Engineering) di University of Tokyo, Jepang pada 2002.

Selama berkarir Djoko pernah menerima penghargaan seperti Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun pada 2004, Piagam Adikarya Pralabda tahun 2008, dan Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha pada tahun 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper