Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli membahas rencana pembangunan kereta cepat (high speed train/HST) Jakarta-Surabaya bersama para akademi hingga perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Sayangnya, setelah pertemuan selama satu jam, Rizal tidak memberikan pemaparan yang detail mengenai pembicaraan mengenai kereta cepat Jakarta-Surabaya ini.
"Ini masih proses diskusi, eksplorasi apakah mungkin, apakah masuk akal, apakah feasible. Ini masih level diskusi. Tidak serius amat," kata Rizal seusai diskusi tertutup di kantornya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Selain perwakilan JICA, turut hadir beberapa akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketika disinggung soal prospek pengembangannya, Rizal bungkam dan meninggalkan kantornya untuk menghadiri acara di Istana Presiden.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya akan dibangun pada 2025 dan ditargetkan rampung pada 2030 mendatang.
Proyek sepanjang 700 kilometer ini merupakan program jangka panjang yang sudah tercantum di dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas).
