Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI 2016: Semen Padang Targetkan Pangsa Pasar 45% di Sumatra

PT Semen Padang menargetkan market share perseroan di pasar Sumatra dipatok 45% tahun depan, meski persaingan di industri semen dalam negeri kian ketat.

Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang menargetkan market share perseroan di pasar Sumatra dipatok 4,5% tahun depan, meski persaingan di industri semen dalam negeri kian ketat.

Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry meyakini perseroan masih mampu mempertahankan penguasaan pasar di Sumatra, mengingat konsumsi semen di kawasan tersebut terus tumbuh.

“Perkiraan tahun depan ada banyak proyek pembangunan infrastruktur, jadi konsumsi semen diprediksi masih akan tumbuh,” katanya, Senin (21/12/2015).

Apalagi, sepanjang November 2015, penjualan Semen Padang menunjukkan peningkatan signifikan setelah terpuruk di awal tahun ini.

Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatatkan penjualan Semen Padang bulan lalu tumbuh 11,4% dari 623.657 ton pada periode yang sama tahun lalu menjadi 694.937 ton, dengan penjualan domestik tumbuh 8% menjadi  673.637 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 623.657 ton.

Adapun, secara komulatif sepanjang Januari – November tahun ini, penjualan masih terkoreksi 1,3% dari 6,27 juta ton tahun lalu menjadi hanya 6,18 juta ton.

Peningkatan penjualan itu, juga sejalan dengan pertumbuhan konsumsi semen di Tanah Air yang meningkat 4,8% menjadi 6,06 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 5,78 juta ton.

Bahkan, konsumsi semen di Sumatra per November tumbuh hingga 15% dari 1,19 juta ton tahun lalu menjadi 1,37 juta ton. Sedangkan secara komulatif sepanjang tahun ini konsumsi tumbuh 3,6% dari 11,36 juta ton menjadi 11,77 juta ton.

Pudjo Suseno, Direktur Pemasaran Semen Padang menyebutkan potensi penjualan perseroan bakal meningkat tahun depan, karena porsi pembangunan infrastruktur pemerintah juga lebih tinggi.

“Perkiraan kami akan lebih bagus dari tahun ini. Kan, banyak proyek infrastruktur pemerintah sudah jalan di Sumatra. Permintaan semen 2016 bakal lebih tinggi,” katanya.

Makanya, anak usaha Semen Indonesia Grup itu memprioritaskan pasar domestik dengan peningkatan penjualan ditarget 5,5% - 6% tahun depan.

Peningkatan rencana penjualan itu untuk mengakomodir kebutuhan semen bagi pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.

Pudjo menyebutkan untuk porsi ekspor dipertahankan di kisaran 4% - 5% dari total produksi perseroan, atau hanya berkisar 500.000 ton yang diperuntukan bagi pasar Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Adapun, total produksi Semen Padang berkisar 7,4 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya pabrik Indarung VI pada kuartal penghujung 2016, kapasitas produksi ditarget mencapai 10,4 juta ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper