Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di sejumlah daerah di Tanah Air.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar mengatakan beberapa investor telah menyatakan minatnya untuk berbisnis di kawasan khusus, namun belum rampungnya infrastruktur menjadi hambatan tersendiri.
"Kebanyakan kawasan industri dan KEK dimobilisasi oleh pemerintah, ini cukup lambat. Tidak hanya tata ruang, tapi juga pengelolaan kelembagaan yang lambat," katanya di Jakarta, Senin (14/12/2015).
Percepatan pembangunan kawasan khusus, imbuhnya, tidak hanya bertujuan untuk melakukan hilirisasi industri namun juga pemerataan industri, sehingga aktivitas produksi tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.
"Peningkatan kegiatan industri perlu dipercepat untuk mengurangi impor produkbahan baku dan barang modal," ujarnya.