Bisnis.com, TANGERANG—Perusahaan pengembang PT Intiland Development Tbk. menargetkan proyek permukiman eksklusif Serenia Hills rampung seluruhnya pada 2017.
Perumahan Serenia Hills berdiri di atas lahan seluas 24 hektar dengan lima klaster dan dua tahap pembangunan. Tahap pertama terdiri atas dua klaster yang dibangun di wilayah Karang Tengah, Jakarta Selatan.
Adapun tahap kedua terdiri dari tiga klaster di wilayah Tangerang Selatan. Keduanya terhubung oleh jembatan layang yang dibangun sepanjang 200 meter di atas Sungai Pesanggrahan.
Pemimpin Proyek Serenia Hills Permadi Indra Yoga mengatakan pembangunan tahap pertama yang terdiri atas 225 unit saat ini sudah selesai dan menyisakan 12 unit dengan tipe 350/300 yang belum terjual dengan harga di kisaran Rp8 miliar.
Menurutnya, ketika pertama kali dibuka di 2011, harga per-unit masih di kisaran Rp1,7 miliar untuk tipe 180/180, tetapi kini harga jual sudah di kisaran Rp4,5 miliar. Sedangkan untuk tipe 350/300 awalnya dibuka dengan harga sekitar Rp6 miliar.
“Sekarang harganya sudah jauh lebih tinggi dari harga awal. Apalagi sekitar 10 menit dari sini sudah akan sampai di stasiun MRT yang akan dibangun di Lebak Bulus,” katanya, Jumat (12/12/2015).
Sementara itu, pembangunan tahap kedua juga sudah dimulai. Dari rencana 250 unit, yang kini telah terbangun ada 170 unit. Sejumlah 97 unit di antaranya sudah dalam proses serah terima dengan pembeli.
Menurutnya, pembangunan unit-unit selanjutnya akan terus dilakukan di tahun berikut dan ditargetkan seluruh unit telah terjual di 2017.
Harga awal per-unit dengan tipe 120/105 sekitar Rp2,2 miliar, tetapi kini menurutnya sudah di kisaran Rp3,5 miliar. Sementara itu, tipe 250/220 dibuka dengan harga Rp6 miliar.
“Wilayah tempat dibangun tahap kedua ini dulunya lokasi pembuangan sampah dan juga wilayah dengan kriminalitas yang tinggi,” katanya.
Lokasi perumahan ini menurutnya sangat strategis sebab cukkup dekat juga dengan akses tol TB Simatupang. Lingkungan di sekitar perumahan ini pun sudah cukup berkembang.
Kompleks perumahan dilengkapi CCTV, panic button di setiap rumah, fasilitas outdoor, genset untuk wilayah publik untuk mengantisipasi bila terjadi pemadaman listrik, dan juga security engineering.