Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN DESA: Inilah 7 Prioritas Atasi Kesenjangan Wilayah Timur Indonesia

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) akan memprioritaskan daerah kawasan Timur Indonesia untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto
Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  (DPDTT) akan memprioritaskan daerah kawasan Timur Indonesia untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. 
 
Menteri DPDTT Marwan Jafar menuturkan persebaran daerah tertinggal di Indonesia berada pada sekitar 103 kabupaten atau sebesar 85,43% dari total wilayah tertinggal di Tanah Air. Oleh karena itu, dia menuturkan, pihaknya akan menetapkan sasaran strategis pembangunan desa dan kawasan pedeesaan 2015-2019.
 
"Kesenjangan antara wilayah di Indonesia terlihat jelas dari ketersediaan infrastruktur ekonomi, energi dan teknologi informasi dan komunikasi," kata Marwan dalam keterangannya yang dikutip Bisnis.com, Jumat (11/12/2015).
 
Sejumlah langkah itu adalah: 
 
1. Mengurangi jumlah desa tertinggal yakni sekitar 5.000 desa
 
2. Meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya mencapai 2.000 desa
 
3. Meningkatkan ketahanan pangan untuk 57 kabupaten rawan pangan
 
4. Meningkatkan konektivitas, sarana dan prasarana dasar pada 187 lokasi prioritas yang tersebar pada 41 kabupaten dengan perbatasan negara
 
5. Membangun 144 kawasan untuk mendukung redistribusi lahan terkait program reforma agraria
 
6. Mengembangkan 72 satuan permukiman untuk menjadi satuan kawasan pengembangan untuk pusat pengolahan hasil pertanian
 
7. Pengembangan 20 kawasan perkotaan baru menjadi embrio di kecamatan menjadi industri pengolahan sekunder dan perdagangan dan pelayanan kawasan transmigrasi 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper