Bisnis.com, BANDUNG -- Alasan ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara peluncuran perdana pesawat buatan Indonesia N219 terungkap.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo tengah sakit sehingga batal menghadiri puncak Peringatan Hari Anti-Korupsi Se-dunia di Bandung, Kamis (10/12/2015).
"Kesehatan Presiden tidak terlalu baik karena kelelahan," kata Luhut sebelum membacakan pidato Presiden di Sabuga ITB Bandung, Jabar.
Dia mengungkapkan dirinya ditunjuk menggantikan Presiden pada Kamis pagi sekitar pukul 06.20 WIB.
"Hingga menit-menit terakhir pagi tadi, Presiden masih mengupayakan untuk hadir. Karena kesehatannya tidak memungkinkan, sehingga tidak bisa hadir," ungkap Luhut.
Usai acara, Luhut menjelaskan bahwa Presiden hanya kelelahan.
"Dokter menyarankan untuk beliau mengurangi dulu intensitas ke luar kota. Padahal semua sudah disiapkan," ucap Luhut.
Dia juga mengatakan Presiden kelelahan akibat agenda yang padat.
Presiden Joko Widodo telah membatalkan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, untuk membuka Festival Anti-Korupsi 2015 dan meresmikan Penampilan Perdana Pesawat N-219, Kamis.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Presiden tak bisa hadir ke Bandung karena ada hal khusus.
"Ada beberapa hal yang memerlukan perhatian Presiden pada saat ini, sehingga Presiden menugaskan seorang menteri untuk membacakan sambutan tertulis pada Festival Anti-Korupsi 2015. Sedangkan untuk Penampilan Perdana Pesawat N-219, Presiden melimpahkan kepada Kepala Staf TNI AU," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Bandung.