Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan SuperPro di Semarang, Paramount Optimistis Penjualan Naik 40%

PT Paramount Land menyakini penjualan properti tahun depan bakal melonjak hingga 40% seiring dengan peluncuran Supermarket Properti (SuperPro) di berbagai daerah yang mengusung konsep one stop shopping properti.
Ilustrasi/myproperty.com.my
Ilustrasi/myproperty.com.my

Bisnis.com, SEMARANG—PT Paramount Land menyakini penjualan properti tahun depan bakal melonjak hingga 40% seiring dengan peluncuran Supermarket Properti (SuperPro) di berbagai daerah yang mengusung konsep one stop shopping properti.

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land, mengatakan selama ini perseroan mengandalkan penjualan melalui kantor pemasaran atau agen properti yang hanya terbatas pada satu kota/wilayah.

Adapun, peluncuran SuperPro merupakan inovasi pemasaran properti yang dimiliki Paramount di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, calon konsumen dalam satu daerah bisa mendapatkan semua informasi tentang produk properti yang tersebar baik di Semarang, Gading Serpong, Balikpapan, Jakarta and sejumlah kota besar lainnya.

“Kami berharap adanya SuperPro bisa mengambil alih pemasaran hingga 40%,” terangnya disela-sela peluncuran SuperPro di Semarang, Kamis (10/12/2015).

SuperPro menyediakan sekitar 5.000 produk properti besutan Paramount, mulai rumah tapak, golf estate, rumah kompak, town house, kondominum, apartemen, ruko, SOHO (Small Office Home Office), ruang kantor, mixed use, ritel komersial, dan lain-lain.

Andreas mengatakan saat ini SuperPro tersebar di Gading Serpong terdapat 60 cabang, di Jakarta sekitar 30 cabang, di Manado sekitar 10 cabang dan di Semarang terdapat 10 cabang.

“Untuk primadonanya berada di Gading Serpong. Namun, sekarang tren pembangunan properti terjadi pergeseran di daerah,” ujarnya.

Di tengah ekonomi Indonesia melambat, pihaknya tetap optimistis penjualan properti tidak berpengaruh secara signifikan dengan hadirnya SuperPro.

Associate Director PT Paramount Land, M. Nawawi menambahkan penjualan properti melalui SuperPro bisa meningkatkan tiga kali lipat dibandingkan dengan penjualan sebelumnya. Adapun, target konservatif bisa menjual dua unit sampai tiga unit per hari yang tersebar di beberapa daerah.

“Seharusnya tidak kurang dari 2,5 tahun, total Paramount Village yang akan dikembangkan di Semarang akan terwujud,” terangnya.

Dia mengatakan kondisi perlambatan ekonomi saat ini mendorong perseroan untuk terus melakukan inovasi di berbagai bidang. Tidak cukup hanya produk berkualitas, harga kompetitif, lokasi premium, kami juga memberikan terobosan di sisi penjualan.

Oleh karena itu, SuperPro hadir memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memilih properti sesuai kebutuhan.

Menurut Nawawi, untuk membantu konsumen mendapatkan produk yang diinginkan, perseroan bakal melatih marketing profesional dan andal untuk ditempatkan di berbagai cabang SuperPro.

Untuk memperluas jaringan penjualan properti di Indonesia, saat ini sudah di buka outlet-outlet SuperPro di beberapa kota besar, di antaranya Tangerang, Jakarta, Manado, Medan, Semarang, Surabaya dan akan terus dikembangkan di kota-kota lainnya.

“Kami juga membuka kesempatan bagi developer lain untuk bekerja sama memasarkan produk mereka, tentu dengan syarat dan ketentuan yang disepakati,” imbuh Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper