Bisnis.com, PADANG— PT Semen Padang mencatatkan pertumbuhan penjualan 7,1% per Oktober 2015, setelah terus melorot sepanjang paruh pertama tahun ini.
Direktur Pemasaran PT Semen Padang Pudjo Suseno memperkirakan penjualan perseroan bakal terus meningkat pada tahun depan, mengingat mulai berjalannya sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
“Perkiraan kami bakal lebih bagus dari tahun ini. Kan, banyak proyek infrastruktur sudah jalan di Sumatra, permintaan semen 2016 bakal lebih tinggi,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (4/12/2015).
Menurutnya, volume penjualan Semen Padang per Oktober 2015 tumbuh 7,1% dari 659.236 ton periode yang sama tahun lalu menjadi 705.989 ton.
Namun, jika dihitung tahun kalender sepanjang Januari-Oktober tahun ini, masih ada koreksi 2,7% atau dari 5,64 juta ton menjadi hanya 5,49 juta ton.
Meningkatnya penjualan tersebut, kata Pudjo, menyebabkan perseroan memprioritaskan pasar domestik, dengan target peningkatan penjualan diperkirakan 5,5% - 6% untuk mengakomodir kebutuhan untuk sejumlah proyek infrastruktur.
Sedangkan porsi ekspor tetap dipertahankan hanya sekitar 4% - 5% dari produksi, atau hanya berkisar 500.000 ton yang diperuntukan bagi pasar Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika.