Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS KADIN: Dapat Giliran Pertama, Ini Visi & Misi Rosan Roeslani

Kedua calon ketua umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dan Rachmat Gobel memaparkan visi misi Pada Sidang Pleno V Munas Kadin di Trans Hotel, Bandung pada Selasa (24/11/2015).
Rosan P. Roeslani/Antara
Rosan P. Roeslani/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kedua calon ketua umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dan Rachmat Gobel memaparkan visi misi Pada Sidang Pleno V Munas Kadin di Trans Hotel, Bandung pada Selasa (24/11/2015).

Caketum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (RPR) memiliki jargon Satukan Hati, Bangkitkan Ekonomi. Hal ini diwujudkan dengan semangat melalui industrialisasi, yaitu proses penciptaan nilai tambah dalam setiap kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi (perdagangan), dan investasi untuk meningkatkan nilai keekonomian.

Rosan mengusung visi yaitu menjadikan Kadin sebagai sebagai pilihan pertama dan utama dalam mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta seluruh stakeholder-nya, berkaitan dengan pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia.

Adapun misi dari Rosan yaitu pertama struktur dan komposisi organisasi Kadin yang kuat di Pusat dan daerah sehingga menjadi mitra yang strategis dan efektif bagi pemerintah dan dunia usaha.

Kedua, reputasi dan kemandirian Kadin yang ternama sebagai sebuah organisasi dunia usaha dari segala aspek: institusi, keuangan, kepemimpinan, pelayanan masyarakat, dukungan politik, dan kerja sama internasional.

Ketiga, anggota, stakeholders, sumber daya dan pembiayaan yang bergerak seirama dan bersama untuk mempercepat program reindustrialisasi perekonomian nasional, melahirkan local champion yang berpotensi menjadi global citizen.

Keempat, kerja sama dengan komunitas bisnis internasional yang paling relevan dan startegis dalam program reindustrialisasi perekonomian nasional. Foreign Direct Investment (FDI), ekspor dan transfer of knowledge and technology yang signifikan.

Kelima, Kadin bersama serikat pekerja dan dunia pendidikan menciptakan sebanyak-banyaknya inovasi dan teknologi siap pakai.

Keenam, sumber pendanaan dalam negeri dalam skala masif, berjangka panjang dan signifikan dalam membangun industri di sektor-sektor yang paling strategis seperti pangan, perumahan, infrastruktur, energi dan sebagainya.

"Jika saya terpilih nanti, Saya berjanji mengoptimalkan peran Kadin untuk dunia usaha," ujar Rosan.

Adapun program utama dari RPR yaitu pertama, konsolidasi dan penguatan organisasi Kadin di pusat, daerah dan bersama asosiasi. Serta mendorong kerja sama strategis antara anggota Kadin dengan pemerintah.

Kedua, membentuk Task Force Reindustrialisasi dengan masa kerja maksimal dua tahun.

Ketiga, membantu pemerintah dan dunia usaha menyelesaikan beberapa isu strategis internasional dan domestik.

Keempat, mendorong kerja sama usaha dan strategis antara anggota Kadin dengan BUMN/BUMD.

Kelima, meningkatkan kerja sama bisnis internasional. Keenam, mendorong kerjasama usaha antara anggota Kadin

Ketujuh, mendorong penguatan dan perluasaan Palapa Fund ke-34 provinsi dan juga ke bidang teknologi serta ekonomi kreatif

Kedelapan, mendorong pemanfaatan inovasi dan kreativitas generasi muda oleh perusahaan nasional BUMN, bahkan pasar internasional

Kesembilan, menciptakan platform data dan information exchange, knowledge sharing, dan training berbasis internet dan mobile network.

Terakhir bekerja sama dengan lembaga data dan kajian internasional

Rosan mengungkapkan terdapat tiga hal prioritas yang akan diakukannya jika terpilih nanti, yaitu konsolidasi dan penguatan Kadin indonesia dan kadin di kabupaten kota.

"Karena Kadin mitra sejajar pemerintah sehingga juga perlu membangun pengetahuan dan wawasan. Saya berencana secara berkala akan memberikan laporan yang akan disebarkan kepada seluruh Kadin tentang potensi dan perkembangan bisnis sebagai portofolio bisnis," ujar Rosan.

Rosan menambahkan prioritas kedua yaitu memilih industri strategis untuk dikembangkan baik di regional, nasional, internasional.

"Untuk yang pertama yaitu industri kelapa sawit (CPO) dan produk dari hulu ke hilir seperti sepatu, telekomunikasi dan lainnya. Ini untuk mencapai local champion, global citizen," ujarnya.

Rosan melanjutkan prioritasnya yang ketiga yaitu untuk masa depan putra putri terbaik Indonesia, dia akan memberikan perhatian khusus pada start up teknologi atau industri kreatif.

"Kita harus menghargai karena para anak muda ini tidak hanya bekerja tapi juga berkarya. Mungkin belum banyak yang tahu jika nilai investasi sudah mencapai US$800 juta ke start up di Indonesia dari Januari 2015,"

Dalam akhir pemaparannya, Rosan juga mengajak rivalnya dalam bursa Ketum Kadin untuk menciptakan sejarah melalui musyawarah mufakat.

"Mari ciptakan sejarah mufakat dalam musyawarah dapat tercapai karena kemenangan yang besar dalam peperangan adalah perdamaian," tutup Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper