Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS KADIN: Ini Pesan Terakhir Pengurus Demisioner untuk Ketum Terpilih

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2010-2015 Suryo Bambang Sulisto menyampaikan pekerjaan rumah yang perlu dilanjutkan Dewan Pengurus Kadin terpilih untuk periode selanjutnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (ketiga kiri) bersama jajaran pengurus pusat Kadin, seusai audiensi dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2015)./JIBI-Ana Noviani
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (ketiga kiri) bersama jajaran pengurus pusat Kadin, seusai audiensi dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2015)./JIBI-Ana Noviani

Bisnis.com, BANDUNG - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2010-2015 Suryo Bambang Sulisto menyampaikan pekerjaan rumah yang perlu dilanjutkan Dewan Pengurus Kadin terpilih untuk periode selanjutnya.

Dia menilai yang menjadi tugas terbesarnya adalah bagaimana dunia usaha bisa bekerjasama dengan pemerintah agar lebih bersinergi menghadapi tantangan perekonomian yang tidak mudah, yakni pelemahan perekonomian dunia dan penurunan harga komoditi.

“Kita berfikir bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tuturnya, Selasa (24/11/2015).

Sementara itu, Ketua Dewa Penasihat Kadin Indonesia Fahmi Idris mengusulkan kepada ketua umum yang terpilih nanti segera melakukan pendekatan ke Oesman Sapta, yakni bagaimana agar tidak ada dualisme dalam Kadin. 

Selain itu dengan memperhatikan pandangan dari daerah-daerah dalam munas ini, banyak kritik, tetapi ini menjadi catatan untuk yang menang.

“Hubungan dengan pemerintah harus dijaga untuk produktif dan dialogis, dan saling memberikan dukungan, bukan hanya kita yang mendukung pemerintah, tetapi pemerintah juga harus mendukung Kadin sebagai satu-satunya organisasi di dunia usaha yang sesuai dengan UU No.1/1987,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper