Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Jumat (20/11/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- Initial Jobless Claims AS turun ke 270.000 dari 276.000. (Bloomberg)
- Philadelphia Fed Business Outlook membaik ke 1,9 dari -4,5. (Bloomberg)
- Leading Index AS membaik di Oktober 2015 ke 0,6% dari -0,2%. (BloombergO
Berita domestik
- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara meyakini neraca pembayaran Indonesia pada 2016 akan kembali surplus, setelah tahun 2015 ini diperkirakan defisit US$5 miliar—US$6 miliar. (Antara)
- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat sampai 17 November 2015 mencapai Rp11,7 triliun. (Antara)
- Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia memperkirakan Industri multifinance hanya tumbuh 5%-10% YoY di 2016. (Bisnis Indonesia)
- Bank Indonesia menyatakan penurunan GWM (giro wajib minimum) primer dalam bentuk rupiah dapat menambah likuiditas Rp18,22 triliun. (Bisnis Indonesia)
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan akan ada tambahan tiga smelter yang akan beroperasi di tahun 2016. (Kompas)
- Kementerian ESDM menyatakan telah melayangkan surat peringatan kepada PT Freeport Indonesia untuk segera menyerahkan penawaran saham yang akan dilepas sebesar 10,64%. (Kompas)