Bisnis.com, JAKARTA— PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) menargetkan proses kontruksi ruas tol Soreang—Pasir Koja (Soroja) baru dapat dimulai awal tahun depan setelah menyelesaikan pekerjaan lahan hingga akhir tahun ini.
Direktur CMNP Suarmin Tioniwar mengatakan, hingga saat ini lahan yang terbebaskan di ruas tersebut telah mencapai 90%. Dengan progres tersebut, menurutnya tidak sulit untuk mengejar target penyelesaian ruas tersebut sebelum perhelatan PON di September 2016.
“Mudah-mudahan lahannya bisa bebas sepenuhnya tahun ini sehingga pekerjaan tanah kami juga selesai akhir tahun ini. Januari atau Februari [2016] konstruksi bangunan atasnya dan jembatan sudah bisa kita mulai,” katanya, Kamis (19/11/2015).
Ruas tol sepanjang 8,15 km tersebut terbagi atas dua seksi dengan tiga simpang susun dan empat jembatan. Total kebutuhan investasi ruas tersebut mencapai Rp1,78 triliun yang akan dipenuhi melalui pinjaman perbankan dan ekuitas konsorsium yang terdiri dari PT CMNP 65%, PT Wijaya Karya 25%, dan PT Jasa Sarana 10%.
Suarmin mengatakan, saat ini proses penjajakan pinjaman tengah dilakukan kepada sejumlah lembaga keuangan, termasuk PT Sarana Multi Infrastruktur. PT Citra Marga Lintas Jabar selaku badan usaha jalan tol (BUJT) ruas tersebut menyasar pinjaman senilai Rp1,25 triliun, atau 70% dari total investasi.
“Sebelum akhir tahun ini sudah financial close,” katanya.
Konsesi ruas tersebut akan berlangsung hingga 2060. Selain mendukung perhelatan PON, kehadiran jalan tol ini akan memecah kepadatan arus kendaraan di jalan arteri. Tol ini nantinya akan menjadi jalan akses masyarakat Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati. Akses tersebut nantinya akan dihubungkan juga oleh tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
